Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter
Home » » Boikot Israel Tak Patahkan Semangat Anak-anak Gaza Jadi Penghafal Alquran

Boikot Israel Tak Patahkan Semangat Anak-anak Gaza Jadi Penghafal Alquran

Written By Unknown on Kamis, 04 Juli 2013 | 02.25

'Indonesia Islam, Islami, Sejarah islam, islam agamaku, tentang islam, hukum islam, solawatan, download solawatan'
[ Indonesiaku Islam ]

Jakarta - Wilayah Gaza, Palestina hingga kini masih diblokade tentara Zionis Israel. Namun blokade politik dan ekonomi tersebut tidak menyurutkan semangat anak-anak muda Gaza untuk menghafal Alquran.

Program menghafal Alquran di Gaza sudah berlangsung sejak lama. Program yang disebut Mukhayyam Shoifiyah atau Camp Menghafal Alquran di musim panas ini berlangsung selama dua bulan setiap tahunnya. Dari program ini, ratusan anak-anak Gaza sudah menjadi penghafal Alquran.

"Program ini diadakan olah Darul Quran wa Sunnah. Ini program rutin setiap tahun," ujar relawan muslim Indonesia di Gaza, Abdillah Onim dalam rilis yang diterima detikramadan, Rabu (3/7/2013).

Abdillah mengatakan program tersebut saat ini sedang berlangsung. Sebagian besar masjid yang ada di Jalur Gaza mengadakan program Mukhayyam Shoifiyyah, khususnya di Gaza bagian utara ada 16 masjid.

Program Mukhayyam Shoifiyyah difokuskan di Masjid Umar. Di masjid ini sebanyak 160 peserta mulai dari usia 8 tahun hingga remaja khusus laki-laki, sedangkan yang perempuan berjumlah sekitar 70 orang juga mulai dari usia 8 tahun hingga remaja.

Untuk membina para peserta, panitia menghadirkan tenaga hafidz dan hafidzah yang benar-benar memiliki hafalan Alquran 30 juz sebanyak 30 orang. Mereka memonitor dan membimbing para peserta.

"Menurut penanggung jawab Masjid Umar, hanya dalam tempo 2 bulan yang berhasil menghafal Alquran 30 juz itu mencapai 60-70% dari total peserta. Para peserta dibimbing setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 14.00 waktu Gaza Palestina," ujar Abdillah.

Koordinator program, Syeikh Yaqob mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya menggalang dana untuk membiayai operasional program tersebut. Dana operasional tersebut untuk membiayai konsumsi selama 2 bulan penuh. Tidak hanya itu, Syeikh Yaqob juga memerlukan biaya untuk acara wisuda secara besar-besaran para huffadz.

"Dukungan doa hingga uluran tangan dalam bentuk dana berapapun akan kami terima dan kami syukuri," kata Syeikh Yaqob.
Sumber.
Share this post :

Posting Komentar