Ahmadinejad Terancam Hukuman Cambuk [Indonesiaku Islam] - Pemantau konstitusi Iran mengatakan hari Ahad (12/5/2013) akan berupaya mengajukan tuntutan hukum atas Presiden Mahmud Ahmadinejad dengan tuduhan melanggar undang-undang pemilu, karena mendampingi kepala penasehatnya mendaftar ke kantor komisi pemilu sehari sebelumnya.
Mahmud Ahmadinejad berdasarkan konstitusi di Iran tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode ketiga kalinya berturut-turut. Untuk itu dia menjagokan Esfandiar Rahim Mashaei untuk maju dalam pemilihan umum tanggal 14 Juni mendatang dengan harapan menjadi penggantinya.
Kelompok pemantau jalannya konstitusi di Iran yang akan menuntut Ahmadinejad itu, Dewan Wali, juga mengawasi semua calon kandidat presiden. Mashaei merupakan satu dari 680 orang yang mendaftarkan diri menjadi kandidat presiden, namun nantinya hanya segelintir orang saja yang akan diloloskan untuk maju dalam pemilu.
Menurut Ketua Dewan Wali Abbas Ali Kadkhodei, peraturan mengenai pendanaan uang rakyat dilanggar oleh Ahmadinejad saat presiden Iran itu menemani Mashaei ke kantor komisi pemilihan umum pada hari Sabtu.
Jika tuduhan itu terbukti, maka Ahmadinejad bisa divonis dengan hukuman maksimal enam bulan penjara atau cambuk 74 kali. Namun, Kadkhodaei tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
Ahmadinejad beberapa tahun belakangan tidak lagi akur dengan para petinggi Syiah Iran yang dulu menjadi pendukung utamanya dan merupakan “penguasa sesungguhnya” di Iran. Upaya dirinya untuk mencalonkan Mashaei sebagai pewaris kekuasaannya bakal menemui hambatan besar dari para pemimpin Syiah. Terlebih, Mashaei sendiri pernah menyatakan kecamannya terhadap para pemimpin Syiah yang disebutnya berusaha menerapkan hukum agama di Iran.
Mashaei sudah lama menjadi orang kepercayaan Ahmadinejad. Dia dan Ahmadinejad berbesan, sebab putra Ahmadinejad menikahi anak perempuannya.
Televisi pemerintah hari Sabtu menampilkan gambar Ahmadinejad yang sedang tersenyum ketika mengantar Mashaei menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon presiden di kantor komisi pemilu. Tidak hanya itu, Ahmadinejad terlihat mengangkat tangan Mashaei sebagai tanda dukungannya.
Lawan-lawan politik Ahmadinejad telah berulang kali menuding presiden Iran itu menggunakan dana publik guna kampanye politik Mashaei.*
Posting Komentar